Jumat, 11 April 2014

Berita Kehilangan dipublikasikan oleh DIAN PUJI UTAMI

Sebuah dompet hilang di kawasan kota Sampang.
Pemilik bernama Dian Puji Utami.
Alamat Perumahan Barisan Indah Blok C/No.21 Sampang.
Didalamnya berisi SIM dan KTP atas nama pemilik beralamatkan Malang.
Bagi yang menemukan mohon hubungi Nomor HP. 081944933109 segera.

Kamis, 20 Maret 2014

Pesan untuk Hafidh

Lepaskan penatmu itu nak
Menjeritlah sepuasmu di bahuku
Letakkan kepedihan demi kepedihan yang menjeratmu kelak
Jauhkan keegoisan rapatkan kerendahan hati dan sosial dalam benakmu

Aku tak pernah ragu melahirkanmu
Aku tak pernah ragu melatih dan mengajarimu
Aku tak pernah ragu menilaimu
Relakan apa yang bukan hak dan belajarlah mengalah untuk mendapatkan ilmu

Kewajibanmu dalam hidup bukan mengejar dunia
Tetapi ibadah, ibadah dan ibadah
Dan ibadah tak terbatas pada yang tampak
Ibadah itu adalah keyakinan yang nampak serta tersembunyi dalam hati

Tidak ada suatu kesendirian saat ditinggal pergi siapapun
Kecuali kesendirian yang harus bisa kau rasakan saat menjauh dari Allah
Tidak ada suatu keramaian yang abadi
Seabadi keramaian yang kelak kau rasakan saat berkumpul keluargamu di akhirat nanti

Cita-cita itu nak....bukan profesi
Keinginan itu bukan sebatas nafsu
Jangan libatkan emosi ketika memilih sesuatu
Tapi libatkanlah Allah dalam segala situasi

Rapikan pandangan dan terus maju
Usahakan yakin dengan doa yang kau panjatkan dalam redup cahaya lampu
Tepiskan semua ragu  yang membelenggu
Dengan menyatakan bahwa Allah selalu bersamamu

Berbuat salah bukanlah akhir dari segalanya
Terkadang dari kesalahan kita baru memahami kebenaran
Berbuat baik tak selamanya disangka baik
Jika cara berbuat baik salah maka hasilnya menjadi kurang baik

Belajar jangan cuma dari abjad
Jangan cuma dari apa yang biasa terlihat
Cobalah meloncat dan berlari
terkadang dengan begitu barulah mendapatkan ilmu


Pengalaman Menjadi Ibu

Sejak tanggal 21 Juli 2012 kemarin aku sudah resmi jadi ibu. Tentu saja bingung dan penuh dengan rasa haru serta suka cita, aku menghadapi seluruh kebingungan itu dengan niat dan tekat yang tulus. Proses melahirkan yang begitu lama, rasa sakit yang begitu luar biasa bagiku, akhirnya hanya mampu terobati hanya dengan menikmati wajah mungil itu. Subhanallah....hampir sembilan bulan aku mengandung, akhirnya lahirlah ia....bayi mungil yang sangat kunantikan.

Sungguh, tidak seperti sebelumnya. Pengalaman menjadi seorang ibu melebihi pengalaman apapun di dunia ini. Aku pernah menjadi seorang siswa, menjadi mahasiswi, menjadi sales camilan, menjadi penjaga toko, menjadi guru les privat, dan terakhir menjadi shadow ABK. Semua profesi itu kujalani dengan begitu mudahnya, tapi sama sekali berbeda dengan profesi dunia akhirat yang kujalani sekarang yaitu "menjadi seorang ibu".

Melihatnya tersenyum, rasanya hati ini sangat bersuka cita. Melihatnya sakit, rasanya jiwa ragaku ikut sakit. Melihatnya bersedih, rasanya aku ikut terhanyut dalam kecewa. Melihatnya terluka, sepertinya aku ikut perih. Tak sama dengan apa yang kuhadapi sebelumnya, aku ingin segala yang terbaik untuknya, semampu yang aku mampu. Namun aku selalu merasa belum mampu mencukupi segala kebutuhannya. Oh....Ya Rabb, bantu aku agar aku menjadi kuat dan tegar menghadapi semuanya. Semoga aku menjadi hambaMu yang mampu bersyukur atas segala kelebihan dan kekurangan.

Sekarang anakku sudah berusia 20 bulan, ia tumbuh menjadi seorang anak yang lincah, pandai berbicara, dan sudah mampu memahami emosi lawan bicaranya. Aku senang ia tumbuh dengan baik atas anugerah dan ridhoMu Ya Rabb. Tidak ada satupun manusia di dunia ini yang tercipta tanpa kelebihan dan kekurangan, tapi aku sangat yakin bahwa Engkau selalu menakdirkan yang terbaik untuk anakku saat ini dan kelak. Amiin....

Sekilas dulu aku sempat ragu, melihat keadaan anakku yang terlahir dengan kesehatan mengkhawatirkan. Tidak seperti bayi  orang lain yang terlahir sehat dan aktif. Nafasnya yang berat kala malam membuatku terus ingin terjaga dan memeluknya agar ia tak merasa kedinginan. Berat badan anakkupun sulit untuk bertambah lebih dari 1 ons per bulan hingga ia berusia 6 bulan. Seolah aku mampu mendengar  bagaimana tatapan mata setiap orang yang datang dan melihat pertumbuhan anakku yang begitu lama. Tidak ada satupun yang menguatkan aku kecuali Engkau Ya Rabb. Engkau menemani dan terus menguatkanku ketika semua tatapan mata itu membuatku nyaris terkulai lemas dan tak punya harapan.

Suatu ketika aku melihat banyak keajaiban datang setelah berbagai ujian menerpa dalam hidupku. Aku melatihnya merangkak setiap hari, hingga pada usia 9 bulan ia mampu merangkak untuk pertama kali. Pada usia 10 bulan ia sudah mampu berdiri, dengan bantuan 2 jari. Kemudian di usianya yang 11 bulan ia sudah mampu berjalan sendiri, ketika banyak orang memperkirakan ia akan membutuhkan waktu lama untuk bisa berjalan karena ia telat bisa merangkak.

Memang terdengar lucu dan aneh, tapi itulah kehidupanku. Banyak kejadian sederhana yang tak sanggup aku hitung, seberapa banyak keajaiban yang terjadi atas kehendakNya. Tak lama kemudian, suatu keajaiban lagi terjadi, meski aku sudah tak lagi bisa bekerja. Namun titipan rezeki sepertinya terus mengalir, ada yang datangnya dari orang tuaku, saudaraku, wali muridku dulu, teman dan sahabat suamiku, dll. Yang sulit dicerna adalah rumah yang sekarang aku tempati. Sungguh ini adalah anugerah berupa kejutan istimewa dalam hal materi yang Allah bingkiskan untukku. Tanpa pernah kuduga, tiba-tiba saja aku dibelikan rumah oleh orang tuaku. Yang sebelumnya, keinginan memiliki rumah sendiri hanya sebatas doa dan cita-citaku.

Ya Allah......semakin jelaslah sudah janjiMu itu. Engkau benar-benar sesuai dengan prasangka hambaMu. Aku mohon jangan pernah membuatku sedikitpun ragu akan Engkau beserta kesempurnaan ciptaan serta rencana takdirMu untukku. Aku ingin selalu dan terus yakin bahwa Engkau selalu bersamaku, selalu menakdirkan yang terbaik untukku, anakku serta seluruh keluargaku. Aku mohon berikanlah ampunan untukku dan semua sanak saudaraku, atas segala bentuk kelalaian di dunia yang terus menerus kami proses dan panen dalam kehidupan ini.

Rabu, 12 Desember 2012

Cukup Yakin bahwa Allah adalah sebaik-baik Pelindung dan Penolong

Beberapa hari yang lalu, dikala rejeki dirasa seret, uang makan menipis...kebutuhan meningkat...seolah tak ada lagi harapan akan berhutang kepada siapa. Hal ini menjadi cambuk diri bahwa manusia adalah makhluk kecil yang seringkali serakah dan lupa. Tanpa disadari, seringlah manusia itu menuhankan yang bukan Tuhan sebenarnya, dengan berpaling dari sujud dan syukur malah membabi buta mencoba meminta-minta kepada sesama manusia, menjatuhkan harga dirinya.

Padahal kita semua mengetahui Allah Maha Kaya, kekayaan Allah itu meliputi segalanya. Tak ada satupun  yang menandingiNya. Lantas mengapa kita justru berpaling ketika keadaan sudah diujung tanduk, siapa yang kita cari? manusia? manusia lagi!

Marilah kita perbanyak beristighfar, sudahkah kita banyak merenung dan berbenah? Sudahkah kita paham seberapa tebalkah iman yang kita miliki? Logikanya, jika kita beriman bahwa Allah itu ada dan Alllah pasti akan mengabulkan doa hambaNya, maka mengapa kita lalai dan justru mencari pertolongan selain dariNya? Apakah kita takut? Di saat segalanya terasa sempit, hutang melilit, masalah menghimpit, pikiran serba sulit, kita malah berpikir negatif akan pertolongan Allah, dan mencoba mencari jalan keluar yang justru jauh dari Allah. Mengapa?

Itulah tanda-tanda kita mengenal Allah secara asal-asalan. Coba renungkan kisah ini:

Suatu hari seorang suami berkata pada isterinya,

Suami: "Isteriku, gimana caranya biar uang kita banyak?"
Isteri: "Rajin sholat"
Suami: "Selain itu isteriku.....maksudku sekarang ini kan gajiku sangat sedikit, terpotong hutang dll, kira-kira gimana ya bisa cari tambahan uang yang cepet?"
Isteri: "Cari Allah nanti minta sama Allah supaya dikasih jalan keluar"
Suami: "Tapi selain berdoa kan kita harus usaha isteriku?"
Isteri: "Suamiku, kita ini memang hidup serba pas-pasan. Kita jarang punya uang banyak, bahkan untuk memikirkan ingin beli baju saja masih ngeri banget, dapet uang dari mana? Wong buat makan sebulan aja serasa gak cukup."
Suami: "Nah itu paham, terus enaknya gimana ya?"
Isteri: "Tapi suamiku, kita ini termasuk orang sakti lho, buktinya saat beras gak ada tiba2 gak jadi habis, ada aja yang ngasih, uang tinggal 10.000 atau 20.000 tiba-tiba jadi 100.000 atau malah 200.000. Waktu aku ingin beli buah-buahan tapi gak ada uang...eh tiba2 ada aja yang ngasih buah ke rumah, pas aku pengen motor baru tiba-tiba ada juga yang ngasih motor baru, free cicilan lagi, pas pulsa habis 2 hari yang lalu, tiba-tiba ada yang ngisikan pulsa. Nah, yang kaya gini ni apa masih boleh kita bilang kita berkekurangan? Kira-kira siapa yang menjadi sutradaranya kalo bukan Allah?"
Suami: "iya juga sih....."
Isteri: "Menurut aku nih ya, Allah itu uda ngasih apa-apa yang jadi keperluan kita. Udah lah kita gak usa pusing mikir gak ada duit, ntar juga dateng sendiri pas waktunya. Asal kita yakin bahwa Allah itu ada dan menjadi satu-satunya penolong buat kita."
Suami: "Astaghfirullahal 'adziim...."
Isteri: "Coba deh kita koreksi diri kita sendiri dulu, kira-kira mengapa Allah gak ngasih langsung banyak duit sekarang juga? Karena Allah sangat sayang sama kita. Kita tuh sekarang belum mampu pegang amanah berupa uang. Pengen tahu kok bisa aku berpendapat begitu?"
Suami: "Emangnya kenapa?"
Isteri: "Wong nikmat yang uda segini banyaknya dianugerahkan pada kita aja, kita sering lupa. Buktinya sholat di akhir waktu, ibadah sunnah juga masih jarang, bantu orang lebih susah gak pernah, beryukur dan berlama-lama merenungkan kebesaran Allah juga gak pernah, nah gimana Allah mau ngasih amanah itu? bisa-bisa kita gelap mata dan berpaling dari Allah nantinya."
Suami: "Subhanallah.....bener banget tuh"
Isteri: "Kita harus saling mengingatkan aja suamiku, bukan dunia yang kita kejar dalam hidup. Kalo bisa sedini mungkin kita perbaiki ibadah kita, InsyaAllah rejeki ngikut kemana aja kita pergi. Kita pasrahkan semua pada Allah, biar Allah yang nentukan pintu yang mana yang hendak dibukakan untuk kita. Biar jadi enteng semua beban pikiran. Jadi mulai sekarang jangan terlalu ribet mikir uang, kalo bisa ribet aja lah mikir gimana cara banyak ibadah dan beramal."
Suami: "Semoga kita mampu ya isteriku, Amiin....Ya Robbal 'alamiin"
Isteri: "Amiin..."

Hidup itu menjadi simple kalo kita juga mikir simple. Allah itu gak akan ngasih beban yang lebih berat dari kesanggupan kita. Yang penting kita inget tujuan hidup kita bukan mengejar dunia saja, melainkan beribadah kepada Allah dengan keimanan dan amal yang baik. Hasbiyallahu Wani'mal wakiil, ni'mal mawla wa ni'man natsiir...


Jumat, 07 Desember 2012

Secangkir teh di sore hari.......

Menyeduh secangkir teh bunga rosella di sore hari, menambah kehangatan suasana rumah ini. Subhanallah, lengkap sudah segalanya terasa begitu sempurna. Alhamdulillah rasa asam manis yang diseduh dengan penuh cinta ini berasa sangat istimewa sehingga mampu menghadirkan rasa bahagia saat menimang dan memeluk anak semata wayangku "tole". Sesaat setelah ia menangis dengan sangat keras setelah mandi, tiba2 terbesit keinginanku untuk memeluknya dengan penuh kasih sayang dan cinta. Senyum yang terukir di sudut bibirnya yang kecil mungil itu, bahkan mampu meredam setiap kesepian yang tersemat ribuan hari-hariku kemarin. Terimakasih Ya Allah, tiada yang mampu menandingiMu dalam menciptakan dan mengurutkan serta menerjemahkan makna di setiap kejadian dan peristiwa hidupku. Ya Rabb, aku mohon kepadaMu agar kelak ia mampu tumbuh dewasa dan menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri dan orang2 disekitarnya. Jadikan ia selalu dekat denganMu dan jangan biarkan ia merasa kesepian tanpaMu. Jadikan hatinya condong kepadaMu, bukan kepada materi atau kepada ciptaanMu. Jika ia melakukan kesalahan, maka berikan hidayahMu agar ia mampu memperbaikinya dan berikan kesempatan untuknya dalam mencari jawaban bersamaMu. Jadikan ia sangat istimewa bagi hambaMu yang bertakwa, namun rendahkanlah hatinya, tundukkan pandangannya, tambahkan ilmunya, agar ia selamat di dunia dan di akhiratMu. Ya Rabb, terimakasih karena Engkau masih memberiku kesempatan untuk berdo'a, menikmati secangkir teh bunga rosella, dan menerima kebahagian-kebahagiaan kecil yang begitu berarti. Alhamdulillah....

Selasa, 20 Maret 2012

Perubahan Cuaca Ekstrem Awal tahun 2012

Indonesia di awal tahun 2012 ini disambut dengan berbagai perubahan cuaca ekstrem. Hujan disertai angin kencang terus melanda berbagai wilayah di Indonesia. Berbagai dampak di bidang sosial, ekonomi dan kesehatanpun mulai dirasakan oleh masyarakat Indonesia.

Bencana gelombang air laut, bencana banjir dan longsor dimana-mana, gagal panen, kerusakan hasil panen, berhentinya aktifitas nelayan, penundaan produksi pangan pada produsen kerupuk, pengeringan hasil tangkapan laut, dll. Semua terjadi bersamaan akibat pola cuaca yang berubah secara ekstrem.

Mengapa hal seperti ini bisa terjadi? Tentu saja tidak lain akibat adanya pengaruh pemanasan global. Pemanasan global yang selalu menjadi isu hangat di telinga, kini berubah menjadi suatu hal yang sudah bisa kita rasakan sendiri dampaknya di wilayah lokal.



Cuaca ekstrem awal tahun 2012 ini sebenarnya dipicu oleh terbentuknya daerah bertekanan rendah di sebelah Selatan pulau Jawa. Pemanasan matahari di Belahan Bumi Selatan menyebabkan tekanan udara di belahan bumi Selatan relatif lebih rendah daripada wilayah musim dingin di belahan utara.Dengan adanya hal ini, terjadilah suatu pengalihan massa udara dengan kecepatan tinggi ke daerah tekanan rendah itu yang kemudian menyebabkan fenomena angin kencang, dan berujung pada terbentuknya badai/siklon tropis. Badai tropis lazim terjadi pada musim hujan di Indonesia, sekitar Desember – Maret akibat dinamika atmosfer di bumi belahan Selatan, saat matahari berada di Selatan.


Pemanasan global menyumbang peningkatan suhu di daratan dan lautan secara signifikan, sehingga apabila pada kondisi normal perubahan cuaca tidak akan terjadi secara ekstrem dan jangka waktu yang semestinya, kini terjadilah perubahan secara ekstrem dan efeknya dapat kita rasakan hingga saat ini.

Sumber:
http://tdjamaluddin.wordpress.com/2012/01/31/memahami-badai-tropis-angin-kencang-dan-puting-beliung/

Selasa, 28 Juni 2011

Ada Judul: Kehidupan terus berlangsung

Aku....
tersadar diri menangkap bias kesejukan dihati
Setiap mata kan memandangiku
Semesta ikut mengawasiku

Tanggal 15 Juli ini akan menjadi tonggak baru sejarah hidupku
Bukan berarti akan mengubah segalanya
Tetapi segalanya akan ku ubah hingga lurus sepaham dengan takdir

Memadu kasih bukan yang paling utama
Tetapi memadukan cinta manusia untuk meraih cinta abadi itu lebih utama

Aku tidak mengetahui apa yang akan terjadi di esok hari
Tapi aku berfungsi sebagai penopang utama kehidupanku sendiri
bukan atas nama cinta manusia aku hidup
bukan atas nama manusia aku hidup
bukan atas nama waktu aku ini hidup
tapi karena atas nama Allah aku bisa hidup

Dia-lah yang menghidupkan serta mematikanku
Menentukan jodoh serta takdirku
Aku menjalankan sunnah dan tuntunan karenaMu
Maka ijinkan aku menggali makna dari setiap langkah titahMu

kemarin, hari ini, esok dan seterusnya
yang berlalu emang berlalu
proses hidup akan berlaku
aku bukan pecundang....karena aku akan jadi pemenang

------My Wedding---------July15th-------2011-----