Senin, 18 Oktober 2010
Amanah Bagi Manusia
Dalam Al Qur'an (Surat Al Mu'minun:8) disebutkan bahwa:
........(Orang yang beriman itu ialah) mereka yang suka menjaga dan memelihara amanat dan janjinya.
Dari Ayat tersebut kita dianjurkan untuk menjadi orang yang dapat memegang amanat dan janji. Dalam kehidupan sehari-hari, menjaga amanat itu memang suatu hal yang berat. Tergelincir sedikit saja dari maksudnya, orang dapat terjatuh ke dalam khianat (curang).
Apakah sebenarnya yang menjadi amanat bagi manusia? berikut ini penjelasan mengenai hal tersebut:
1. Ilmu Pengetahuan yang Allah berikan kepada kita adalah amanah.
Apakah kita telah tunaikan haknya? Yakni dimanfaatkan untuk diamalkan, diajarkan
dan dipindahkan kepada murid dan kepada orang lain atau untuk kepentingan orang
lain?
2. Pekerjaan atau tempat usaha kita dalam memperoleh rizki adalah amanah dari Allah.
Apakah sudah kita jalankan dan kerjakan sebagaimana mestinya?
Andaikata kita menjadi buruh/karyawan, maka waktu yang telah ditentukan untuk
bekerja adalah amanat. Jadi menyia-nyiakan waktu dalam tugas pekerjaan adalah
khianat.
Korupsi waktu juga dinamakan khianat.
3. Isteri atau suami yang telah dijodohkan Allah kepada kita adalah amanah.
Apakah kita telah tunaikan hak dan kewajibannya? baik mengenai nafkah dan
kewajiban rumah tangga, baik tentang agamanya, maupun hal-hal lain.
4. Anak-anak yang telah dirizkikan Allah kepada kita adalah amanah.
Apakah mereka telah diajari dan dididik mengenal Khaliqnya, memahami agama dan
mengamalkannya?
5. Rumah, kediaman, pakaian yang dirizkikan Allah kepada kita adalah amanah.
Apakah telah kita tunaikan kewajiban kita terhadapnya, pemeliharaannya,
kebersihannya, menjauhi dari yang haram?
6. Harta-harta lain yang dirizkikan Allah kepada kita adalah amanah.
Di antaranya ada yang perlu ditunaikan zakatnya. Apakah sudah ditunaikan
zakatnya? Diantaranya ada yang perlu dirawat, apakah sudah kita tunaikan
perawatannya?
Demikianlah tentang hal amanah, semoga Allah akan memberikan taufik dan hidayahNyakepada kita sekalian, untuk dapat menunaikan amanatNyadalam arti yang seluas-luasnya.
Innahu Ni'mal maula wa Ni'man-Nashir..
Di kutip dari Hadits Qudsi (K.H.M Ali Usman, H.A.A Dahlan, dan Prof.DR.H.M.D.Dahlan): 75-76
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar