Selasa, 16 November 2010

Solstis dan Ekuinoks




Posisi Bumi terhadap matahari berubah-ubah mengikuti garis lintasannya. Setiap 3 bulan sekali sinar matahari mengenai daerah berbeda secara signifikan di bumi. Hal ini mengakibatkan pada waktu tertentu di lintang 23,5 derajat Utara atau Lintang Selatan mengalami malam hari yang lebih panjang dibandingkan lintang lainnya di permukaan bumi.
Berikut ini akan gambar posisi bumi dan matahari seklaigus menunjukkan waktu saat terjadinya Solstis dan Ekuinoks.



Solstis adalah kedudukan matahari di Lintang 23,5 derajat Utara/Selatan, biasanya terjadi 2x dalam satu tahun, yaitu pada 21-22 Juni dan 21-22 Desember. Pada saat Solstis terjadi di bulan Juni, Bumi dikatakan sedang mengalami Musim Panas (Summer). Sedangkan pada saat Solstis di bulan Desember terjadi disebut dengan musim Dingin (Winter).



Ekuinoks adalah kedudukan matahari tepat di ekuator, hal ini juga terjadi 2x dalam satu tahun, yaitu pada Tanggal 21-22 Maret, dan 22-23 September. Pada saat Ekuinoks terjadi, maka bumi belahan Utara dan Selatan mengalami malam dan siang yang sama panjangnya. Ekuinoks pada Tanggal 21-22 Maret, disebut sebagai musim Semi (Spring) sedangkan ekuinoks di Tanggal 22-23 September disebut sebagai musim Gugur (Autumn).

16 November 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar