Rabu, 30 Juni 2010

Iman manusia biasa



Seperti angin.....
Ia datang kemudian pergi
Seperti air.....
Yang mengalir kemudian surut

Imanku seperti perahu karet,
Kadang mengembung kadang mengempis,
Seperti pantai,
Kadang tenang kadang berbadai

Seperti udara,
Kadang berhembus kadang berhenti
Seperti langkah kaki,
Kadang berlari kadang merangkak se-inchi demi se-inchi

Tak pasti...
Bagai rembulan di pagi hari
Kadang nampak kadang sembunyi

Dan aku seonggok duri
Bagi mereka yang berjalan tanpa alas kaki

Imanku benar-benar tak pasti
Semoga Allah selalu melindungi

Melindungi hati ini,
Dari remah-remah kotoran yang melekat menyelimuti

"Amiin............."

2 komentar:

  1. Hai Friend, apa khabar?
    Saya buat blog motivasi.
    Kalau sempat silahkan mampir di blog saya, yaa…
    http://sosiomotivation.blogspot.com
    Kita bisa berbagi tentang motivasi.
    Kali ini saya posting “Mampu Mengangkat Diri”.
    Selamat menikmati, semoga bermanfaat.
    Thanks.

    BalasHapus
  2. Oke....InsyaAllah ntar q visit dech :-)

    BalasHapus