By Deean Indonesia
21-07-2010
Rabb....
Melihat langitMu aku terpana
Ada sedikit ketakutan terselip dalam hati hamba
Yang seharusnya tak boleh ada
Rabb...
Meraih anginMu aku terpaku
Ada berjuta rindu menggelayutiku
Namun hatiku begitu kaku
Rabb...
Mungkin inginku berbeda dengan inginMu
Maka segera tunjukkan padaku
Bagaimana, kemana aku harus berlalu
Rabb...
Aku menengadah memohon padaMu
Ketika semua orang mulai tak memahamiku
Dan ketika mereka mendekatiku,
Aku lupa dan jauh dariMu
Namun Engkau begitu mudah memaafkanku
Rabb...
Engkau goreskan penaMu ke dalam hidupku
Dan akupun mengikutiMu
Walau seringkali merasa ragu
Rabb...
Aku tahu Engkau begitu dekat denganku
Melebihi pikiranku
Maka berikanlah penerangMu,
Berikanlah penawarMu,
Berikanlah titahMu
Untuk menjemput sabda Nabiku
Menjauhi laranganMu
Merengkuh rizkiMu
Menjual keluh dan raguku
Rabb...
Jangan biarkan buruk sangkaku
Mengotori hatiku
Jangan biarkan angkuhku
Merajai otakku
Jangan biarkan egoku
Memusnahkanku
Jangan biarkan secuilpun kebusukan
Membusukkan raga dan jiwaku
Rabb..
Aku sayang padaMu
Biarkan aku menunjukkan itu
Aku yakin hanya Engkau cintaku
Dan biarkan cinta ini tumbuh dan terus tumbuh selalu
Jadikanlah ujian yang menerpaku
Menopangku berlari.....
Mendaki....
Melayang.....
Terbang jauh tinggi....
Menuju Arsy Agung IstanaMu
Rabb....
Ampuni aku,
Pena ini terlanjur begini
Kuatkanku dalam takdirMu
Seperti Muhammadku
Bimbing aku....
So sweettt bangett......
BalasHapusAjarin dunz bkinn puisi sesyahdu ituu=)
Hehhhe"
Terimakasih sudah comment disini, semoga tidak menjadi bibit ujub bagiku.
BalasHapusSebenernya aku gak bisa buat puisi kalo ga' pas ada moment yang begitu berkesan dalam hidup.
Puisi ini aku buat setelah shalat malam.
Kamu juga pasti bisa membuat yang lebih bagus dari karyaku, InsyaAllah.
Teruslah berkarya, karena siapa tahu dari karya-karya kita itu akan bermanfaat bagi orang lain dan menjadi ladang keridhaan Allah.
Saat ini, aku juga masih belajar kok.
Jazakumullahu Khairan...
:-)