Rabu, 12 Desember 2012

Cukup Yakin bahwa Allah adalah sebaik-baik Pelindung dan Penolong

Beberapa hari yang lalu, dikala rejeki dirasa seret, uang makan menipis...kebutuhan meningkat...seolah tak ada lagi harapan akan berhutang kepada siapa. Hal ini menjadi cambuk diri bahwa manusia adalah makhluk kecil yang seringkali serakah dan lupa. Tanpa disadari, seringlah manusia itu menuhankan yang bukan Tuhan sebenarnya, dengan berpaling dari sujud dan syukur malah membabi buta mencoba meminta-minta kepada sesama manusia, menjatuhkan harga dirinya.

Padahal kita semua mengetahui Allah Maha Kaya, kekayaan Allah itu meliputi segalanya. Tak ada satupun  yang menandingiNya. Lantas mengapa kita justru berpaling ketika keadaan sudah diujung tanduk, siapa yang kita cari? manusia? manusia lagi!

Marilah kita perbanyak beristighfar, sudahkah kita banyak merenung dan berbenah? Sudahkah kita paham seberapa tebalkah iman yang kita miliki? Logikanya, jika kita beriman bahwa Allah itu ada dan Alllah pasti akan mengabulkan doa hambaNya, maka mengapa kita lalai dan justru mencari pertolongan selain dariNya? Apakah kita takut? Di saat segalanya terasa sempit, hutang melilit, masalah menghimpit, pikiran serba sulit, kita malah berpikir negatif akan pertolongan Allah, dan mencoba mencari jalan keluar yang justru jauh dari Allah. Mengapa?

Itulah tanda-tanda kita mengenal Allah secara asal-asalan. Coba renungkan kisah ini:

Suatu hari seorang suami berkata pada isterinya,

Suami: "Isteriku, gimana caranya biar uang kita banyak?"
Isteri: "Rajin sholat"
Suami: "Selain itu isteriku.....maksudku sekarang ini kan gajiku sangat sedikit, terpotong hutang dll, kira-kira gimana ya bisa cari tambahan uang yang cepet?"
Isteri: "Cari Allah nanti minta sama Allah supaya dikasih jalan keluar"
Suami: "Tapi selain berdoa kan kita harus usaha isteriku?"
Isteri: "Suamiku, kita ini memang hidup serba pas-pasan. Kita jarang punya uang banyak, bahkan untuk memikirkan ingin beli baju saja masih ngeri banget, dapet uang dari mana? Wong buat makan sebulan aja serasa gak cukup."
Suami: "Nah itu paham, terus enaknya gimana ya?"
Isteri: "Tapi suamiku, kita ini termasuk orang sakti lho, buktinya saat beras gak ada tiba2 gak jadi habis, ada aja yang ngasih, uang tinggal 10.000 atau 20.000 tiba-tiba jadi 100.000 atau malah 200.000. Waktu aku ingin beli buah-buahan tapi gak ada uang...eh tiba2 ada aja yang ngasih buah ke rumah, pas aku pengen motor baru tiba-tiba ada juga yang ngasih motor baru, free cicilan lagi, pas pulsa habis 2 hari yang lalu, tiba-tiba ada yang ngisikan pulsa. Nah, yang kaya gini ni apa masih boleh kita bilang kita berkekurangan? Kira-kira siapa yang menjadi sutradaranya kalo bukan Allah?"
Suami: "iya juga sih....."
Isteri: "Menurut aku nih ya, Allah itu uda ngasih apa-apa yang jadi keperluan kita. Udah lah kita gak usa pusing mikir gak ada duit, ntar juga dateng sendiri pas waktunya. Asal kita yakin bahwa Allah itu ada dan menjadi satu-satunya penolong buat kita."
Suami: "Astaghfirullahal 'adziim...."
Isteri: "Coba deh kita koreksi diri kita sendiri dulu, kira-kira mengapa Allah gak ngasih langsung banyak duit sekarang juga? Karena Allah sangat sayang sama kita. Kita tuh sekarang belum mampu pegang amanah berupa uang. Pengen tahu kok bisa aku berpendapat begitu?"
Suami: "Emangnya kenapa?"
Isteri: "Wong nikmat yang uda segini banyaknya dianugerahkan pada kita aja, kita sering lupa. Buktinya sholat di akhir waktu, ibadah sunnah juga masih jarang, bantu orang lebih susah gak pernah, beryukur dan berlama-lama merenungkan kebesaran Allah juga gak pernah, nah gimana Allah mau ngasih amanah itu? bisa-bisa kita gelap mata dan berpaling dari Allah nantinya."
Suami: "Subhanallah.....bener banget tuh"
Isteri: "Kita harus saling mengingatkan aja suamiku, bukan dunia yang kita kejar dalam hidup. Kalo bisa sedini mungkin kita perbaiki ibadah kita, InsyaAllah rejeki ngikut kemana aja kita pergi. Kita pasrahkan semua pada Allah, biar Allah yang nentukan pintu yang mana yang hendak dibukakan untuk kita. Biar jadi enteng semua beban pikiran. Jadi mulai sekarang jangan terlalu ribet mikir uang, kalo bisa ribet aja lah mikir gimana cara banyak ibadah dan beramal."
Suami: "Semoga kita mampu ya isteriku, Amiin....Ya Robbal 'alamiin"
Isteri: "Amiin..."

Hidup itu menjadi simple kalo kita juga mikir simple. Allah itu gak akan ngasih beban yang lebih berat dari kesanggupan kita. Yang penting kita inget tujuan hidup kita bukan mengejar dunia saja, melainkan beribadah kepada Allah dengan keimanan dan amal yang baik. Hasbiyallahu Wani'mal wakiil, ni'mal mawla wa ni'man natsiir...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar